Senin, 19 Januari 2009

Thomas Alva Edison


Thomas Alva Edison adalah seorang penemu terbesar di dunia. Ia menemukan 3000 penemuan, diantaranya adalah lampu listrik, sistim distribusi listrik, lokomotif listrik, stasiun tenaga listrik, mikrofon, kinetoskop (proyektor film), laboratorium riset untuk industri, fonograf (berkembang menjadi tape-recorder), dan kinetograf (kamera film).

Ia adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara, lahir tanggal 11 februari 1847 di Milan, Ohio, Amerika Serikat. Ia adalah buah perkawinan dari Samuel Ogden dengan Nancy Elliot. Saat berumur 7 tahun ia di keluarkan dari sekolah. Gurunya menilanya terlalu bodoh, tidak mampu menerima pelajaran apapun. Untunglah ibunya, Nancy, pernah berprofesi sebagai guru. Sang ibu mengajarkan menulis, membaca, dan menghitung. Ternyata anak ini dapat menyerap cepat apa yang di ajarkan ibunya.

Anak ini kemudian sangat gemar membaca. Ia membaca berbagai jenis buku. Berjilid-jilid ensiklopedi di bacanya tanpa jemu. Ia juga membaca buku sejarah Inggris dan Romawi, Kamus IPA karangan Ure, dan Principia karangan Newton, dan buku Ilmu Kimia karangan Richard G. Parker.
Selain itu, ia juga anak yang sangat memahami kondisi ekonomi orangtuanya. Pada umur 12 tahun ia tak enggan jadi pengasong koran, kacang, permen, dan kue di kereta api. Sebagian keuntungannya diberikan kepada orang tuanya. Hebatnya, saat berjualan di dalam kereta api itu, ia gemar pula melakukan berbagai eksprimen. Bahkan sempat menerbitkan koran Weekly Herald. Suatu ketika, saat bereksprimen, sebuah gerbong hampir terbakar karena cairan kimia tumpah. Kondektur amat marah dan menamparnya hingga pendengarannya rusak.

Kemudian sejarah ilmu pengetahuan mencatat nama orang yang hidup tahun 1847-1931 ini (meninggal di West Orange, New York, pada tanggal 18 Oktober 1931 pada usia 84 tahun), sebagai penemu terbesar di dunia dengan 3000 penemuan. Ia bahkan pernah menemukan 400 macam penemuan dalam masa 13 bulan. Sumber : www.tokohindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar